Menjaga Pergaulan Sehat

Haii guysss...apa kabarr? Semoga kabar kalian semua baik-baik aja yaa..

Masa remaja idealnya adalah masa yang penuh tantangan, karena banyak hal positif yang bisa dilakukan untuk masa depannya. Jika salah melangkah, remaja bisa terjebak dalam pergaulan yang salah dan tentu saja akan memiliki banyak dampak negatif. Hamil diluar nikah adalah satu dampak terburuk yang bisa dialami oleh remaja atau seseorang yang terlalu bebas dalam pergaulan atau dikenal dengan istilah terjebak pergaulan bebas. Jika sudah demikian, tentu masa depan mereka akan menjadi suram dan dapat menyebabkan depresi bahkan yang paling buruk menyebabkan bunuh diri.

Pergaulan bebas identik dengan pergaulan menyimpang dan mengarah pada perilaku negatif yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja. Kenakalan remaja bukan masalah yang dapat dianggap sepele, ada hal yang perlu diperhatikan terkait perkembangan remaja yang sehat. Oleh karena itu, untuk mengembangkan pola perilaku sehat pada remaja diperlukan edukasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan remaja terutama edukasi yang diberikan oleh orang tua. Peran orang tua adalah mendidik anak agar menjauhkannya dari kebiasaan yang buruk. Karena anak usia remaja memiliki jiwa dan pikiran yang masih labil.

Pembentukan jati diri yang utama nih gaiss yaitu lingkungan. Jadi lingkungan sehat akan melahirkan remaja sehat. Sebaliknya, lingkungan kurang baik akan membentuk pribadi remaja kurang sehat. Oleh sebab itu, kita harus tahu cara menghindari pergaulan bebas. Mengingat seiring dengan perkembangan zaman, pergaulan bebas di kalangan remaja telah mengkhawatirkan. Kecanggihan teknologi dan kemudahan berkomunikasi serta tersedianya beragam fasilitas justru membuat para remaja mempunyai kebebasan yang melewati batas. Maka dari itu, sebaiknya kita dapat mengetahui bagaimana cara untuk menjaga pergaulan sehat.

Pertama, pahami dulu kondisi pergaulan kalian, karena memahami pergaulan merupakan proses evaluasi terhadap apa yang telah kalian lewati bersama teman-teman kalian.

Yang kedua yaitu, menerapkan sikap toleransi dalam pergaulan. Sikap toleransi merupakan pendidikan karakter bagi kita terutama untuk seorang pelajar, sikap toleransi mengajarkan bagaimana kita dapat menghargai adanya perbedaan. Dengan memandang adanya perbedaan menjadikan kita lebih bisa menghargai orang lain dan mengajarkan bahwa tidak semestinya mementingkan ego kita sendiri.

Ketiga, jangan langsung menyalahkan teman dan menyimpulkan sesuatu yang belum pasti kebenarannya, karna hal tersebut malah memunculkan pertikaian dalam pergaulan. Jika ada yang kurang baik, maka coba pahami dulu mengapa hal tersebut dapat terjadi dan pikirkan kembali apa langkah selanjutnya yang seharusnya kita ambil.

Keempat, membangun tekad baik dalam pergaulan. Tekad yang dimaksud dalam hal ini yaitu sesuatu yang mendorong kita menjadi orang yang bijak dalam bergaul dengan siapapun. Bergaul dengan banyak orang tentu saja boleh, tetapi jangan mengabaikan prinsip baik kita. Karena dengan tekad dan keinginan yang kuat akan membentuk pergaulan yang sehat.

Dan yang terakhir yaitu, jadikan dirimu sebagai contoh yang baik. Kebiasaan kecil, sederhana dan bahkan yang masih dianggap sepele oleh orang lain justru hal tersebut merupakan suatu kebaikan yang berarti dan dapat menjadi contoh yang baik untuk orang lain.