top of page
Search

Sebab Perkara Mental Seseorang Bukanlah Sebuah Mainan - GEMA ASPIRASI 2022

  • Writer: MPK FOURTEEN SBY
    MPK FOURTEEN SBY
  • Aug 29, 2022
  • 4 min read

ree

Karya Juara 1 Lomba Gema Aspirasi 2022


Artikel : Nadia Kalila R (X-9)

Poster : Mutiara Choirun Nisa (X-2)


Hai sobat fourteen! Bagaimana kabarnya nih? Semoga kalian sehat selalu ya! Oh iya, ngomongin soal kesehatan nih, kalian tau ga sih kalau akhir-akhir ini ramai banget berita soal gangguan kesehatan mental dikalangan remaja zaman now. Mungkin ada dari kalian yang tau atau pernah mengalami hal ini bukan? Sebelum membahas soal gangguan kesehatan mental, kira-kira apa sih kesehatan mental itu? Kesehatan mental/jiwa adalah keadaan sejahtera di mana individu menyadari potensi yang dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya. Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa sehat jiwa bukan sekedar bebas dari gangguan jiwa, tapi juga memiliki perasaan sehat dan bahagia serta mampu mengatasi tantangan hidup. Sikap yang dapat menerima orang lain sebagaimana adanya. Sikap positif terhadap diri sendiri maupun orang lain.


Memangnya penting banget ya kita sebagai remaja zaman now mengetahui tentang apa itu kesehatan mental? Jawabannya tentu saja penting dong! Karena kesehatan mental adalah cara untuk menggambarkan kesejahteraan sosial dan emosional. Anak-anak dan remaja membutuhkan kesehatan mental yang baik untuk berkembang dengan cara yang sehat, membangun hubungan sosial yang kuat, beradaptasi dengan perubahan, dan menghadapi tantangan hidup.


Nah, kira-kira apa sih pemicu atau penyebab dari gangguan kesehatan mental yang dialami para remaja zaman now ini? Pemicu atau penyebab utama gangguan kesehatan mental pada remaja adalah ‘stress’. Iyaps, stress! Stress adalah hal yang paling sering dirasakan oleh para remaja saat ini. Stress pada remaja ini bisa berasal dari beberapa faktor. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan stress selama masa remaja antara lain keinginan besar untuk lebih mandiri, tekanan saat menyesuaikan diri dengan teman sebaya, serta peningkatan akses dan penggunaan teknologi. Faktor penentu lainnya termasuk kondisi rumah tangga dan kekerasan seksual yang rentan menimpa para remaja.


Ada beberapa jenis gangguan kesehatan mental pada remaja. Gangguan kesehatan mental yang umum dialami adalah PTSD, ADHD, gangguan kecemasan umum, gangguan makan, skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi. Gangguan kesehatan mental yang dialami remaja akan berdampak pada kegiatan sosialnya, kegiatannya di sekolah, pergaulan dengan teman teman, keluarga, produktivitas, menimbulkan penyakit fisik, dan jika sudah parah, penderita gangguan mental bisa mengalami keinginan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan ‘bunuh diri’.


Ngeri juga ya, jadi kita tidak boleh nih menyepelekan soal gangguan kesehatan mental seseorang, apalagi sampai mempermainkannya sebagai sebuah bahan candaan, itu karena setiap orang memiliki kekuatan mental yang berbeda-beda. Ada orang yang memiliki mental baja dan ada juga yang memiliki mental yang sangat rapuh. Nah, kira-kira apa saja caranya untuk menjaga atau merawat kesehatan mental kita agar kita bisa menjadi remaja “Si Paling Sehat Mental”


Hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mentalmu adalah:

  • Sadari bahwa kecemasanmu adalah hal yang wajar.

“Para psikolog sudah lama menyadari bahwa kecemasan adalah fungsi normal dan sehat yang bisa membuat kita waspada terhadap ancaman, dan membantu kita untuk mengambil tindakan untuk melindungi diri,” kata Dr. Lisa Damour, seorang psikolog klinis Amerika dan penulis yang berspesialisasi dalam pengembangan gadis remaja dan wanita muda.

  • Cari pengalihan

“Menurut para psikolog, ketika kita berada dalam kondisi yang sangat sulit, akan sangat membantu untuk mengenali masalah menjadi dua kategori: Hal-hal yang bisa kita kendalikan, dan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan,” kata Dr. Damour.


Saat ini ada banyak hal yang jatuh pada kategori kedua, dan itu tidak apa-apa. Tapi satu hal yang bisa membantu kita untuk menghadapi situasi tersebut adalah dengan mencari pengalihan untuk kita sendiri. Mengerjakan PR, menonton film kesukaan, atau membaca novel sebelum tidur adalah hal-hal yang disarankan oleh Dr. Damour untuk mencari pelampiasan dan menemukan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Fokuslah pada dirimu

Pernahkah kamu berniat untuk belajar hal baru, membaca buku baru, atau belajar cara memainkan alat musik tertentu? Sekarang lah saatnya untuk melaksanakannya. Fokus pada diri sendiri dan mencari cara untuk memanfaatkan waktu tambahan yang kamu dapatkan adalah cara yang produktif untuk menjaga kesehatanmu. “Saya sendiri sudah membuat daftar buku-buku yang ingin saya baca dan hal-hal yang dari dulu sudah ingin saya lakukan,” kata Dr. damour.


“Kalau sudah bicara tentang perasaan yang menyakitkan, satu-satunya jalan keluar adalah berusaha melaluinya.”

  • Selami perasaanmu

“Kalau soal mengalami perasaan yang menyakitkan, satu-satunya jalan keluar adalah berusaha melaluinya. Lanjutkan hidupmu dan jika merasa sedih, selami perasaanmu. Jika kamu bisa membiarkan dirimu merasa sedih, akan lebih cepat pula kamu merasa lebih baik.”


Setiap orang punya cara berbeda untuk mengolah perasaan “Beberapa anak akan menyalurkan perasaan mereka dengan membuat karya seni, beberapa anak memilih berbicara dengan teman-teman mereka dan menggunakan kesedihan yang dirasakan bersama sebagai cara untuk merasa terhubung, sementara beberapa anak memilih untuk mencari cara untuk berdonasi makanan,” kata Dr. Damour. Yang penting adalah kamu melakukan hal yang terasa benar bagimu.

  • Berbaik hatilah pada diri sendiri dan orang lain

Pada saat ini banyak sekali kasus bullying dan pelecehan yang terjadi di lingkungan sekolah. “Menjadi bystander yang aktif (pembela) adalah cara terbaik untuk menghadapi segala jenis bullying,” kata Dr. Damour. “Anak-anak dan remaja yang menjadi target bullying tidak seharusnya diminta untuk melawan para pelaku bullying secara langsung. Justru, kita lah yang mesti mendorong mereka untuk mencari pertolongan dan dukungan dari teman atau orang dewasa.


Jika kamu menyaksikan temanmu dibully, dekati mereka dan tawarkan dukungan. Tidak melakukan apapun bisa membuat temanmu merasa bahwa tidak ada yang peduli padanya. Kata-katamu bisa membuat perubahan.


Dan ingatlah: Sekarang, dibanding masa-masa sebelumnya, adalah saat yang paling penting bagi kita untuk untuk lebih bijaksana dalam memutuskan apa yang akan kita bagikan atau katakana kepada orang lain.


Jadi itulah beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental kita. Harapannya setelah membaca artikel ini kita semua bisa menjadi remaja “Si Paling Sehat Mental” dan menjadi pribadi yang tahan banting di segala tekanan.


 
 
 

Comments


  • instagram

MAJELIS PERWAKILAN KELAS

SMA NEGERI 14 SURABAYA

©2022

bottom of page